Demam – Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengobati

Demam – Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengobati – Demam merupakan keadaan saat temperatur tubuh melebihi batas yang normal. Secara umum, kondisi ini sering muncul ketika tubuh mengidentifikasi adanya infeksi.

Secara umum, demam bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika suhu tubuh Anda melebihi 38oC, maka sebaiknya Anda segera memberikan pertolongan awal.

APA ITU DEMAM?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, demam adalah keadaan di mana suhu tubuh Anda lebih tinggi dibandingkan dengan saat normal. Keadaan ini dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.

Demam ringan umumnya hanya menimbulkan ketidaknyamanan dan tidak berisiko. Namun, jika demam muncul pada bayi, orang tua harus segera memberikan perhatian yang serius.

Demam – Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengobati – Suhu tubuh yang menunjukkan demam umumnya dimulai dari 38oC. Oleh karena itu, jika suhu tubuh Anda mencapai angka ini, sebaiknya Anda segera mengambil obat dan beristirahat.

Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari demam? Secara umum, demam akan mereda dalam waktu tiga hari. Namun, jika pada hari ketiga demam masih berlangsung, ini mungkin merupakan tanda adanya masalah kesehatan lain, segera konsultasikan dengan dokter.

APA SAJA GEJALA DEMAM?

Suhu tubuh antara individu satu dan lainnya memang bervariasi. Anda juga mungkin merasakan perbedaan suhu antara pagi dan malam. Meskipun demikian, suhu tubuh pada umumnya dipengaruhi oleh faktor usia, yaitu:

• Suhu normal pada bayi yaitu 36,3 – 37,7 derajat celcius
• Suhu normal pada dewasa yaitu 36,5 – 37,5 derajat celcius

Demam – Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengobati – Dengan demikian, jika suhu tubuh Anda lebih tinggi daripada angka itu dan tetap seperti itu selama dua jam, maka kemungkinan besar Anda mengalami demam.

Tanda-tanda yang muncul biasanya bervariasi, bergantung pada jenis infeksi atau penyakit yang Anda alami, tetapi secara umum, berikut adalah tanda-tanda yang mungkin Anda rasakan saat mengalami demam.

• Berkeringat terus menerus
• Meriang dan menggigil
• Sakit kepala
• Nyeri otot dan badan pegal
• Hilang nafsu makan
• Mudah emosi
• Dehidrasi
• Merasa lemas

Sangat penting untuk memakai termometer guna mendeteksi apakah Anda mengalami demam. Pengukuran suhu secara oral (melalui mulut) dan rektal (melalui anus) memberikan hasil yang lebih tepat dibandingkan dengan menggunakan termometer yang ditempelkan di dahi atau telinga.

Dalam beberapa situasi, tanda-tanda yang muncul selama demam dapat menjadi sangat mengganggu. Tanda-tanda tersebut meliputi:

• Sakit kepala berat dan tidak kunjung sembuh
• Muncul ruam di kulit
• Sensitif terhadap cahaya
• Pegal-pegal dan nyeri otot semakin parah
• Sulit bernapas dan kram perut
• Sakit ketika buang air kecil
• Kejang

Jika keadaan tersebut menimpa Anda, segera hubungi dokter atau unit gawat darurat yang paling dekat. Anda perlu mendapatkan perawatan secepatnya.

APA YANG HARUS DILAKUKAN PADA SAAT DEMAM?

Suhu tubuh seseorang dapat naik akibat berbagai sebab. Umumnya, beristirahat dengan baik dan mengonsumsi banyak air putih dapat membantu meredakan demam.

Umumnya, penggunaan obat demam seperti paracetamol atau ibuprofen dapat menurunkan temperatur tubuh. Namun, jika demam disertai leher yang kaku dan sakit kepala yang hebat, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.

Dalam beberapa situasi, demam juga dapat disertai dengan gangguan pernapasan – peningkatan suhu tubuh Anda mungkin disebabkan oleh pengaruh kondisi medis lain. Jika gejala masih ada setelah tiga hari, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

BAGAIMANA MENGATASI ANAK DEMAM?

Secara umum, demam ringan pada anak tidak dianggap sebagai masalah yang memerlukan perhatian lebih. Sebenarnya, anak-anak biasanya mengalami ketidaknyamanan yang membuat mereka lebih rewel.

Namun, selama anak dapat menerima makanan dan minuman dengan baik, diharapkan demamnya akan membaik dalam beberapa hari. Jadi, apa yang harus dilakukan jika suhu tubuh anak cukup tinggi? Segera konsultasikan kepada dokter jika:

• Demam pada anak tidak kunjung reda setelah empat atau lima hari
• Suhu tubuh lebih dari 38oC
• Obat penurun panas tidak membuat suhu turun
• Anak bertingkah laku tidak biasa selama demam

Sebagian anak dapat mengalami kejang ketika suhu tubuhnya tinggi. Istilah ini dikenal sebagai kejang demam, yang dialami oleh 2% hingga 4% anak kecil.

Kejang yang terjadi terkadang muncul sebagai getaran atau anak tampak seperti tidak sadarkan diri. Jika ini terjadi, cepat posisikan tubuh anak miring dan jangan masukkan apapun ke dalam mulutnya kemudian segera hubungi IGD jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit.

Namun jika kejang sudah tidak terjadi lagi dalam waktu kurang dari lima menit, segera mintalah bantuan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang sesuai.

APA YANG MENYEBABKAN DEMAM?

Penyebab terjadinya demam sangat bervariasi, tergantung pada jenis penyakit yang Anda alami. Secara umum, hampir setiap kondisi medis dapat menunjukkan gejala demam.

Suhu tubuh normal pada manusia menunjukkan bahwa ada keseimbangan antara produksi panas di dalam tubuh dan pengeluaran panas dari tubuh. Namun, jika keseimbangan ini terganggu akibat infeksi, maka suhu tubuh akan mengalami kenaikan.

Tubuh Anda akan meningkatkan produksi panas melebihi batas normal, yang mengakibatkan demam. Jadi, Anda mungkin merasakan sedikit menggigil saat menggunakan selimut. Ini adalah tanda bahwa tubuh Anda sedang berusaha untuk mempertahankan suhu.

Saat suhu tubuh kurang dari 40oC, demam umumnya disebabkan oleh infeksi virus tertentu, seperti virus flu. Umumnya, kondisi ini tidak mengancam keselamatan. Terdapat beberapa penyebab lain yang sebagai berikut.

• Infeksi virus dan bakteri
• Kelelahan karena terlalu banyak kehilangan panas tubuh
• Kondisi yang menyebabkan peradangan seperti rematik dan arthritis
• Munculnya tumor
• Penggunaan obat-obatan tertentu
• ubuh sedang beradaptasi dengan vaksin

MENCEGAH DEMAM

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, demam adalah reaksi tubuh ketika terjadi infeksi. Hampir semua jenis penyakit menunjukkan tanda-tanda demam. Oleh karena itu, langkah pertama dalam menghindari demam adalah dengan mencegah atau melindungi diri dari penyakit itu sendiri.

Namun jika suhu tubuh tinggi disebabkan oleh infeksi dari virus atau bakteri, Anda dapat melakukan beberapa langkah mudah berikut ini.

• Mengikuti program vaksin pemerintah agar terbebas dari virus penyebab penyakit, seperti flu dan COVID-19.
• Patuhi peraturan kesehatan dari pemerintah setempat, salah satunya dengan menggunakan masker ketika tidak enak badan.
• Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan rutin dan benar.
• Sebaiknya tidak terlalu sering menyentuh area wajah, mengingat tangan adalah sumber segala kuman, bakteri, dan virus.
• Apabila batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan lengan. Tentu akan lebih mudah apabila Anda menggunakan masker, bukan?
• Bawa alat makan dan minum sendiri.

Perlu diingat bahwa demam hanya merupakan tanda dari suatu masalah kesehatan tertentu. Di samping itu, demam adalah reaksi tubuh terhadap adanya infeksi. Oleh sebab itu, mencegah infeksi itu jauh lebih baik dibandingkan dengan mengobatinya, bukan?

KAPAN SEBAIKNYA MENGHUBUNGI DOKTER?

Walaupun demam biasanya dianggap sebagai kondisi yang tidak berisiko, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keadaan berikut ini.

• Demam muncul bersama nyeri di bagian leher, mudah emosi, dan penurunan kesadaran.
• Suhu tubuh di atas 39oC lebih dari dua jam
• Demam tidak hilang dalam waktu dua hari
• Muncul ruam-ruam di kulit
• Sensitif terhadap cahaya
• Dehidrasi
• Kejang-kejang

Demam yang dialami oleh orang dewasa yang melebihi suhu 40oC dan tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah menggunakan obat penurun panas dapat membahayakan kesehatan. Segera hubungi unit gawat darurat RS Royal Progress untuk memperoleh penanganan.